Selasa, 07 Juli 2015

Antisipasi lonjakan arus mudik dan balik lebaran, Pemkab Banyuwangi menginstruksikan pengerjaan perbaikan jalan dan pemasangan rambu lalu lintas di wilayahnya, bisa rampung pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Ruas jalan sepanjang 3.210 km sedianya akan menjadi tulang punggung arus angkutan lebaran di Banyuwangi dikebut perbaikannya. 

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Banyuwangi, Mujiono, mengatakan ribuan kilometer yang dikebut perbaikannya itu terdiri atas jalan nasional sepanjang 120 kilometer, jalan provinsi 90 kilometer, dan jalan kabupaten 3 ribu kilometer. Sepanjang ruas jalan tersebut pihaknya menemukan beberapa kerusakan ruas jalan. Semisal, jalan berlubang, penyempitan jembatan dan minimnya rambu lalu lintas di beberapa ruas jalan.

"Kami ambil langkah pemeliharaan tambal sulam, memasang marka dan rambu lalu lintas, dan membentuk tim terpadu mengantisipasi force majeure," kata Mujiono, Selasa (7/7/2015).

Dari pantauan, jalan provinsi di Banyuwangi masih banyak ditemukan kerusakan, seperti jalan bergelombang dan berlubang. Sementara jalan nasional dan kabupaten secara umum dalam kondisi baik. Khusus perbaikan jalan kabupaten pihaknya memfokuskan perbaikan pada ruas-ruas jalan poros menuju ke tempat pariwisata. Sebab, biasanya momen libur Idul Fitri sering dimanfaatkan oleh pemudik untuk melancong ke tempat wisata, seperti Pantai Pulau Merah, Grajagan, Gunung Ijen, dan Pantai Boom.

"Untuk jalan kabupaten, sejak Februari lalu kami telah memperbaikinya karena ada momen Banyuwangi Festival. Jadi sekarang sisa beberapa titik yang dalam perawatan ringan. Selain itu kami ingin memberi kenyamanan dan layanan saat masyarakat berlibur," imbuhnya.

Ia juga menginstruksikan mempercepat pengerjaan, baik jalan nasional dan provinsi, yang masuk wilayahnya. Jika hingga H-7 belum rampung, maka pengerjaan perbaikan jalan dan pemasangan rambu akan dihentikan hingga H+7.

"Kalau belum selesai, kami bersihkan tumpukan materialnya dan dilanjutkan lagi setelah H+7. Makanya perlu dipercepat. Kalau tidak bisa, ya ditunda," tutupnya.